Hukum Menulis Al-qur'an Dengan Bahasa Ajam Saja

Assalamu'alaikum.wr.wb. artikel ini saya tulis untuk mengikatkan kaum muslimin dimana saja berada wabil khushush yang biasa menulis al-qur'an dengan bahasa ajam saja.

sudah biasa rasanya di blog/website ataupun majalah menulis al-qur'an dengan bahasa ajam saja (selain bahasa arab),entah si admin/administrator tahu pada hukumnya atau tidak tahu atau mungkin pura pura tidak tahu.
saya sudah beberapa kali mengingatkan sampai sampai saya membuat 3 artikel yang membahas hukum membaca dan menulis al-qur'an dengan bahasa ajam saja
di blog sumber ilmu yang berjudul (BAGAIMANA HUKUMNYA MEMBACA ALQUR’AN DENGAN BAHASA AJAM SAJA?) dan (ALQUR'AN & HADITS HARAM DIBACA DAN DITULIS) dan (hukum membaca dan menulis al-qur'an dengan bahasa ajam saja) dan yang terakhir baru baru ini saya membuat artikel yang masih ada kaitannya dengan hukum menulis al-qur'an dengan bahasa ajam saja (anda blogger muslim) artikel ini saya tulis dikarenakan ada beberapa blogger yang bukannya sadar diperingati tapi malah ngeyel tanpa adanya dalil.
kita kembali lagi pada pembahasan menulis al-qur'an dengan bahasa ajam saja.
menulis al-qur'an dengan bahasa ajam saja hukumnya tidak boleh (HARAM)
banyak dalil dalil yang menerangkan tentang keharaman menulis al-qur'an dengan bahasa ajam saja diantaranya

وتحرم قراءته بالعجمية وترجمته بل ينتقل الى البدل
haram membaca al-qur'an dengan bahasa ajam dan menerjemahkannya,tidak haram kalau ada badalnya/dengan badal. (attaysir)

allah swt juga berfirman: surat az-zukhruf ayat 3

انا جعلناه قرآنا عربيا لعلكم تعقلون
artinya:
sesungguhnya kami menjadikan AL-QUR'AN dalam bahasa arab supaya kamu memahami (nya).

al-qur'an sudah sangat jelas menggunakan bahasa arab,
al-qur'an diturunkan dengan bahasa arab bukan dengan bahasa ajam,al-qur'an itu sesuatu yang tawqifi jadi tidak bisa seenaknya dirubah baik dalam bacaannya maupun dalam teks dan pemahamannya.
dan kalau dipaksakan di tulis dengan bahasa ajam saja nanti banyak mengakibatkan kesalahan dan kerusakan dalam pemahamannya,karna bahasa ajam tidak bisa mewakili bahasa arab secara sempurna.
ditambah lagi,kaidah kaidah dalam penulisan arab di indonesia masih banyak kerancuan seperti halnya menulis ظ ada sebagian orang menulis dengan (dha) ada juga dengan (dza) huruf yang lain ع ada yang nulis cukup dengan (a) ada juga yang memakai ('a) dan apabila dimatikan malah lebih rancu lagi,contohnya huruf ع  dan ء dan ك  kadang 3 huruf ini cara menulisnya disamakan/tidak ada bedanya,seperti ulama',makshum,alim,adab dll.
maka dari itu sudah sangat jelas menulis al-qur'an dengan bahasa ajam saja sangat bahaya dan bisa menyebabkan kerusakan.
mudah mudahan sedikit penyampaian saya ini bermanfaat.dan kalau ada kesalahan saya mohon maaf,dan apabila ada tambahan dari saudara, saya persilahkan.
salam kenal buat semua blogger muslim wassalamu'alaikum.wr.wb.

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.